Selasa, 25 Desember 2012

alat optik


Pengertian Alat/Benda Optik : Mikroskop, Teropong, Periskop, OHP, Proyektor Slide, Lup, Dsb
Benda optik adalah benda yang menggunakan lensa optik untuk melakukan fungsinya dalam membantu kegiatan tertentu. Lensa optik bisa terbuat dari bahan kaca, plastik, fiber, dan lain sebagainya. Berikut di bawah ini merupakan arti definisi / pengertian dari beberapa benda / alat optik yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
1. Teropong Bintang
Teropong bintang adalah alat yang digunakan untuk melihat atau mengamati benda-benda di luar angkasa seperti bulan, bintang, komet, dan lain sebagainya. Sifat bayangannya adalah maya, terbalik dan diperbesar.
2. Teropong Bumi
Teropong bumi adalah alat yang digunakan untuk melihat atau mengamati benda-benda jauh yang ada di permukaan bumi. Bayangan yang terbentuk sifatnya maya, diperbesar dan tegak.
3. Mikroskop
Mikroskop adalah alat yang dapat digunakan untuk melihat suatu benda yang jaraknya dekat dengan ukuran yang sangat kecil (mikron) untuk diperbesar agar dapat dilihat secara detil. Sifat bayangan yang terjadi yaitu maya, terbalik dan diperbesar. Biasanya digunakan untuk melihat bakeri, sel, virus, dan lain-lain.
4. Teropong Prisma
Teropong prisma adalah tropong yang berfungsi untuk melihat benda yang jauh agar tampak lebih dekat dan terlihat jelas.
5. Periskop
Periskop adalah teropong yang digunakan oleh kapal selam yang pada umumnya digunakan untuk melihat keadaan sekitar di luar kapal selam.
6. Teropong Cermin
Tropong Cermin adalah teropong yang digunakan untuk melihat benda-benda langit antariksa dengan sifat gambar tidak terbalik, diperbesar, maya.
7. Teropong Radio
Teropong radio adalah benda optik yang digunakan untuk melihat benda angkasa di luar angkasa yang jaraknya sangat jauh sekali.
8. Episkop
Episkop adalah suatu benda yang berguna untuk memproyeksikan gambar yang tidak tembus cahaya dengan sifat bayangan tegak diperbesar.
9. Proyektor Slide
Proyektor slide adalah alat yang memiliki fungsi menampilkan bayangan sebuah gambar positif yang dapat ditembus cahaya.
10. Overhead Proyektor / OHP
Over Head Projectror adalah benda yang berguna untuk melihat bayangan gambar diapositif seperti yang umumnya digunakan untuk presentasi di kelas.
11. Kaca Pembesar / Lup / Loop
Kaca pembesar adalah benda optik yang berguna untuk mengamati benda kecil agar tampak lebih besar dan jelas dengan menggunakan jenis lensa positif.

Alat Optik

1. Kamera
Apakah kamera? Bagaimana prinsip kerja kamera?
Untuk mengetahui kerja kamera, perhatikan bagian-bagian utama dari kamera.
Order gambar kamera dan pembenmtukan bayangan pada kamera


Aperture berfungsi mengatur diafragama, sedangkan diafragma berfungsi mengatur
banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke kamera.
Pada kamera terdapat sebuah lensa cembung untuk membiaskan sinar dari benda
himgga bayangan jatuh di film sebagai layer. Benda yang akan dipotret
ditempatkan pada jarak lebih besar dari 2f (2 kali jarak titik api) di depan
lensa. Ingatkah di mana bayangan benda akan didapatkan dan bagaimana sifat-sifat
bayangan itu?
Tentu saja bayangan akan jatuh antara f dan 2f yang memiliki sifat diperkecil,
nyata, dan terbalik.
Bagaimanakah kesamaannya dengan mata?
Prinsip kerja kamera dan mata adalah sama. Apabila mata melihat benda, sinar
dari benda yang masuk ke mata dibiaskan lensa mata. Bayangan jatuh di layer mata
atau retina. Sifat bayangan yang terjadi nyata, diperkecil, dan terbalik.
Tersusun dari apakah pelat film itu? Pelat film berupa selluloid. Pelat itu
dilapisi perak bromide dan sangat peka terhadap cahaya. Apabila bayangan objek
mengenai pelat film akan tercetak sebagai gambar negative. Setelah proses
pencucian, film dapat dicetak sebagai gambar positif pada kertas foto.

2. Mata
a. Lensa Mata sebagai Alat Optik
Mengapa mata dikatakan sebagai alat optik? Untuk menjawab pertanyaan itu,
perhatikan Gambar….
Order gambar mata indara penglihatan dan bagian-bagiannya

Bentuk mata menyerupai bola. Pada bola mata terdapat benda bening yang disebut
lensa mata. Lensa mata bersifat tembus cahaya.Apa jenis lensa mata? Apa pula
fungsi lensa mata itu? Lensa mata berupa lensa cembung. Lensa mata memiliki
fungsi membiaskan sinar-sinar yang datang ke mata. Dengan demikian, bayangan
benda dapat tepat jatuh di retina mata. Jadi, mata memiliki fungsi seperti pada
kamera. Oleh karena itu, mata disebut alat optik.
b. Proses Terjadinya Bayangan pada Retina
Apakah fungsi pupil, retina, dan bintik kuning? Bagaimana proses melihat benda
itu terjadi? Pupil adalah bagian mata yang berfungsi mengatur besar kecilnya
cahaya yang masuk ke bola mata. Retina adalah selaput tipis di bagian belakang
bola mata. Lapisan itu paling banyak mengandung saraf penglihatan. Fovea atau
bintik kuning adalah bagian retina, tempat berkumpulnya ujing-ujung saraf
penglihatan sehingga paling peka terhadap rangsang (impuls) cahaya.
Syarat kita dapat melihat benda adalah harus ada cayaha. Cahaya dapat berasal
langsung dari sumber cahaya atau berasal dari cahaya yang dipantulkan oleh
benda-benda yang ada di sekeliling kita. Cahaya masuk menembus kornea, terus
melewati lensa mata, dan akhirnya sampai ke retina. Bayangan benda jatuh tepat
di bintik kuning, bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil. Bayangan itu
merupakan rangsangan atau informasi yang dibawa oleh syaraf penglihatan menuju
pusat syaraf penglihatan di otak. Di otak, rangsangan ditafsirkan dan barulah
kemudian kita mendapat kesan melihat benda.
Apakah kesamaan antara kamera dan mata? Kesamaan antara kamera dan mata
Order gambar bayangan benda jatuh di retina mata

Adalah cara kerja lensa kamera dan lensa mata dalam membentuk bayangan. Keduanya
sama-sama memiliki sifat nyata, terbalik, dan diperkecil. Namun apabila diteliti
lebih lanjut, ada beberapa perbedaan sebagai berikut.
Tabel Perbedaan Antara Kamera Dan Mata
Pembeda
Kamera
Mata
Cara memfokuskan bayangan
Alat pengatur cahaya
Tempat jatuhnya bayangan
Memaju-mundurkan lensa kamera
Diafragma
Pelat film
Lensa mata berakomodasi
Pupil
Selaput retina

Bagaimanakah cara lensa mata mengatur agar bayangan benda tepat jatuh di retina?
Lensa mata mengatur penyesuaian terhadap jarak benda dengan jalan mengatur
cembung dan pipihnya lensa sehingga bayangan jatuh di retina. Proses itu disebut
berakomodasi. Apabila jarak benda sangat dekat, lensa akan mencembung.
Sebaliknya, apabila jarak benda jauh, lensa mata akan memipih.
Lensa mata dalam keadaan secembung-cembungnya, dikatakan berakomodasi maksimum.
Sebaliknya, lensa mata dalam keadaan sepipih-pipihnya, dikatakan berakomodasi
minimum atau tidak berakomodasi.
c. Batasan Penglihatan
Apakah ada batasannya penglihatan mata itu? Penglihatan mata berada antara titik
dekat dan titik jauh.
1) Titik dekat(punctum proximum), adalah titik terdekat yang masih dapat dilihat
dengan jelas apabila lensa mata berakomodasi maksimum atau lensa mata
secembung-cembungnya. Perhatikan Gambar
Order gambar punctum proximum pada mata


Pada waktu berakomodasi maksimum, oto-otot silliaris atau otot-otot lensa mata
bekerja sekuat-kuatnya agar lensa mata dalam keadaan secembung-cembungnya.
Keadaan seperti itu menyebabkan kelelahan mata. Daya akomodasi maksimum pun
terbatas. Semakin dekat benda dengan mata, semakin kuat lensa mata harus
dicembungkan, sampai suatu saat tidak mampu lagi untuk dicembungkan. Hal itu
terjadi apabila bendanya berada di titik dekat. Apabila bendanya didekatkan lagi
melewati batas titik dekat, penglihatan kita akan semakin kabur.
Kemampuan otot-otot lensa mata untuk bekerja dipengaruhi usia seseorang. Pada
usia anak-anak otot lensa mata sangat kuat untuk mencembungkan lensa mata. Oleh
karena itu, anak-anak mampu melihat benda-benda yang sangat dekat jaraknya. Pada
orang dewasa otot-otot lendsa matanya semakin lemah sehingga jarak punctum
proximumnya makin jauh.
Pada mata emetrop atau mata normal anak-anak, jarak punctum proximumnya antara
10 cm sampai 15 cm, sedangkan pada orang dewasa antara 20 cm sampai 30 cm.
2) Titik jauh (punctum remotum), adalah titik terjauh yang masih dapat dilihat
jelas oleh mata tanpa berakomodasi. Perhatikan gambar berikut.
Order gambar punctum remotum pada mata

Pada waktu lensa mata tidak berakomodasi (dalam keadaan sepipih-pipihnya),
berkas-berkas sinar sejajar berkumpul di retina. Keadaan ini terjadi jika mata
sedanng beristirahat atau mata melihat benda yang letaknya jauh sekali. Oleh
karena itu punctum remotum mata normal berada di tempat yang jauh tak terhingga.

d. Cacat Mata
Apakah kalian tau bagaimanakah cacat mata itu dan apakah sebenarnya cacat mata
itu? Apakah kalian pernah mengalami ganguan pada penglihatan kalian? Gangguan
ini terjadi kemungkinan karena menurunnya daya akomodasi, tidak meratanya
kelengkungan lensa mata, dan terjadinya pengapuran pada lapisan kornea. Mata
yang sudah mengalami kelainan ini disebut cacat mata.
Bagaimana agar orang yang menderita cacat mata dapat melihat benda secara normal
kembali? Jawabannya adalah penderita cacat mata harus dibantu dengan menggunakan
kaca mata. Kaca mata apakah yang tepat untuk penderita yang tidak dapat melihat
benda pada jarak dekat, atau sebaliknya tidak dapat melihat benda pada jarak
yang jauh?
MIOP (Rabun Jauh)
Pernahkan kalian bertemu dengan orang yang tidak dapat meelihat benda-benda yang
letaknya jauh? Miop terjadi karena letak punctum remotum dan puctum proximumnya
bergeser mendekati mata, lebih dekat dari pada mata normal. Hal ini terjadi
karena bentuk bola mata terlalu lonjong ke belakang sehingga berkas-berkas
cahaya sejajar sumbu utama berasal dari punctum remotum. Jika tidak
berakomodasi, berkas cahaya itu akan mengumpul di suatu titik di depan retina.
Gambar mata miopPerhatikan gambar



Bagaimana agar berkas cahaya mengumpul tepat di retina? Kalian ingat bahwa lensa
cekung berfungsi memancarkan cahaya sehingga berkas cahaya yang melewati bidang
lensa mata lebih besar, sehingga titik potong sinar biasnya tidak didepan retina
lagi tetapi mundur tepat di retina. Oleh sebab itu penderita miop harus
menggunakan kaca mata negative (lensa cekung).
Hipermotropi (Rabun dekat)
Gambar mata hipermetrop Hipermetrop adalah cacat mata yang tidak dapat melihat
benda-benda yang letaknya dekat. Orang yang menderita hipermiop mempunyai bentuk
bola mata terlalu pendek atau lensa mata terlalu pipih, sehingga berkas vahaya
sejajar sumbu utama. Pada penderita ini letak punctum proximum bergeser menjauhi
mata. Jika mata tidak berakomodasi, berkas cahaya itu akan mengumpul di suatu
titik di belakang retina. Perhatikan gambar berikut.


Bagaimana agar berkas cahaya dapat dikumpulkan kembali tepat di retina? Pada bab
cahaya kalian sudah mempelajari bahwa sifat lensa cembung berfungsi konvergen
atau mengumpulkan berkas cahaya. Sehingga berkas cahaya akan sejajar sumbu utama
dan akan melewati bidang lensa mata lebih sempit. Akibatnya titik potong sinar
biasnya tidak lagi berpotongan di belakang lensa, tetapi maju tepat di retina.
Oleh sebab itu penderita hipermiop dapat ditolong dengan kaca mata positif.
Presbiop (mata tua)
Apakah kalian masih mempunyai nenek dan kakek? Usia mereka sudah sangat tua dan
kekuatan mata mereka akan semakin melemah tidak seperti waktu mereka masih muda.
Apakah kalian tahu jenis cacat mata yang diderita kakek dan nenek kalian?
Orang-orang yang sudah lanjut usia mengalami gangguan penglihatan terhadap
benda-benda yang letaknya dekat maupun terlalu jauh. Sebenarnya gangguan ini
bukan masuk golongan cacat mata. Pada usia tua, otot-otot lensa mata telah
mengendur sehingga daya akomodasinya berkurang. Jarak bacanya tidak lagi 25 cm
seperti halnya pada mata normal, tetapi lebih jauh lagi. Biasanya orang yang
sudah tua membaca tulisan dengan dijauhkan dari matanya.
Penderita prebiop dapat ditolonng dengan kaca mata berlensa rangkap, yaitu lensa
cembung dan lensa cekung dalam satu lensa. Bagian atas cekung untuk melihat
benda yang jauh dan bagian bawah cembung untuk membaca.
3. Alat-Alat Optik Lain
Cobalah kalian sebutkan alat-alat apasaja disekitar kalian yang termasuk alat
optik? Biasanya alat alat optik yang ada diciptakan oleh manusia untuk membantu
kerja mereka. Seperti lup (kaca pembesar), mikroskop, teleskop, dan proyektor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENGERTIAN TETANUS, TANDA GEJALA, DAN CARA PENANGANANNYA

Pengertian Tetanus Tetanus adalah penyakit serius yang terjadi pada sistem saraf. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri penghasil racun. Ge...